Monday, September 19, 2011

Pakan Terprogram Agar Tulang Tumbuh Sempurna

Ayam aduan sgt membutuhkan dukungan fisik yg kuat dlm bertarung,untuk jual-beli pukulan.Dalam pemeliharaan,dituntut ketelatenan dan didukung dgn pakan utk memacu perumbuhan.Yg terpenting adalah pembentukan tulang harus sempurna sejak dini.Utk ini diperlukan pemberian pakan yg cukup mineral dan gizi.
Bentuk tulang yg biasa disebut "tulangan",oleh penggemar ayam aduan merupakan hal yg vital,dan harus diperhatikan oleh para peternak dan penghoby ayam aduan.TULANGAN BANGKOK merupakan istilah yg sering dipakai,yg berarti pertumbuhan tulang yg sempurna.Pertumbuhan tulang baik,besar,tebal dan pegangan terasa kuat.

Problema yg sering ditemui oleh peternak dan penghoby ayam aduan di indonesia adalah pertumbuhan yg kurang sempurna,sehingga muncul sebutan tulangan tipis atau pegangan tidak enak.Sehingga membuat minder dgn ayam lokal yg mereka miliki.Pdhl kebanyakan kita memakai pemacek dan induk yg mempunyai tulangan sempurna.Dlm hal ini tdk semua ayam import mempunyai tulangan yg baik dan tidak semua ayam lokal mempunyai tulangan yg jelek.

Otomatis, tulangan yg tipis tdk disukai oleh bebotoh dan tulangan yg terlalu yg terlalu berat juga membuat ayam lebih lamban.Bebotoh cenderung lebih suka meraba tebal sayap drpd hanya memegang tubuh ayam dlm menilai bentuk tulangan tadi.Tebal persendian sayap menunjukan kualitas daripada besar pegangan badan.

Ada ayam yg mempunyai lingkaran badan atau dada yg besar tp mempunyai tebal tulang tipis (dinilai dr tebal sayap) dan ada ayam yg mempunyai lingkaran dada kecil tetapi mempunyai ketebalan tulang yg baik.

Jadi secara keseluruhan pertumbuhan tulang yg sempurna harus memenuhi aspek,antara lain:LINGKARAN DADA ATAU BADAN YG ISTIMEWA,TEBAL TIAP RUAS TULANG,RUANG ANTAR PERSENDIAN HARUS RAPAT,TERUTAMA PANGKAL LEHER dan terakhir KEKUATAN atau KEKERASAN TULANG AYAM ADUAN ITU.










Menyadarkan dan pengobatan pasca ayam yang dipukul KO

Pengalaman menyadarkan dan pengobatan paska ayam yang dipukul KO

Kejadian yang terkadang dijumpai saat pertarungan / jajal …..umumnya kejadian tersebut terkena pukulan yang akurat pada :
1 . Sambungan tengkorak dengan tulang leher ( kejadian tidak sadar dan mata mendelik kaku ).
2 . Kedua sisi rahang dekat telinga .( umumnya ayam mutar mutar dan hilang keseimbangan )

Pengalaman saya untuk point 1 dan 2 ….yang tersebut di atas akibat terguncangnya batang otak dan syaraf otak kecil . . ..yang membuat sikulasi darah keotak terhambat umumnya ayam terkulai Lemas ………meyadarkan kembali dengan :
  • Pegang bagian dada dekat leher . dan bagian bawah ayam dekat kloka ( dubur ) masing – masing tangan dengan jempol melingkari leher dan brutu 
  • Dengan kecepatan tinggi melempar ayam tersebut keatas atau kebawah tapi tangan jangan lepas ( makin sekarat kalau lepas ). Ulangi sampai sampai 3 atau 5 kali . biasanya 3 x sudah sadar .
  • Lepaskan ayam untuk berjalan ( biasanya sepoyongan ). dan masih lemas.
  • d. ganggu respon di telinganya dengan bulu , bila perlu siram air sedikit.
  • e. Lakukan penyegaran dengan mejalankannya sambil menganggu pundaknya
  • f. Bila ayam sudah keluar suara dan menandakan ayam telah sadar
.Pengobatan lanjutan di beri suntikan Acepabol 1 cc dan Acepabol tablet per oral 2 x 1 hari selama 3 hari . dan beri Aminovita dan gizi yang cukup untuk membantu perbaikan syaraf motorik yang terganggu . istirahatkan ± 1bulan ( untuk kasus point 1.) baru jajal untuk melihat kesembuhannya...Sumber : Toko Ayam Laga Indonesia

WASPADA PENULARAN FLU BURUNG !!!

Virus H5N1 dikenal sebagai virus flu burung merupakan penyebab epidemik pada makhluk non manusia. Selain itu virus ini juga bisa menginfeksi binatang di area yang luas dari berbagai spesies. Virus ini pertama sekali ditemukan pada tahun 1959 di Skotlandia yang telah membunuh sekawanan ayam di sana. Namun virus flu burung yang pertama sekali ditemukan ini berbeda dengan virus yang ada pada saat sekarang ini, dimana telah berevolusi sehingga menghasilkan gen tipe Z.

Virus flu burung menyebar dari satu Negara ke Negara lain melalui perdagangan hewan ternak yang masih hidup, migrasi burung dan burung air. Semakin cepatnya penyebaran dan penularan flu burung ini menjadi kekhawatiran tersendiri untuk Kita semua, khususnya di tanah air. Nah agar lebih tanggap dengan penyakit flu burung, ada baiknya Kita mengenal lebih banyak bagaimana penularan flu burung yang sangat cepat ini, berikut penjelasan cara-cara penularan flu burung.

Cara-cara penularan flu burung

Terdapat beberapa cara dalam penularan flu burung ini, diantaranya penularan dari hewan, lingkungan, konsumsi produk unggas dan dari manusia
1. Penularan dari hewan. Hewan-hewan yang terkena virus ini akan menularkan melalui air liur, cairan pernafasan dan kotorannya. Dari sebagian besar kasus flu burung, penyebarannya karena kontak dengan hewan yang telah terinfeksi virus ini. Karena itu jika ada unggas yang mati mendadak segera musnahkan. Hal ini untuk memutus rantai penyebaran virus ini. Ciri dari hewan yang terkena virus flu burung diantaranya keluarnya cairan jernih hingga kental dari rongga mulut, adanya cairan pada mata dan hidung unggas serta adanya gangguan pernafasan, jengger dan pial yang bengkak serta berwarna kebiruan, timbulnya diare berlebihan, cangkang telur lembek serta kematian mendekati angka 100% dalam 2 hingga 7 hari.
Ketika tanda ini sudah terlihat pada unggas, segera lakukan pemusnahan hewan dengan cara dibakar. Jangan lupa mencuci tangan dengan sabun setelahnya. Dalam menjauhkan unggas ataupun memusnahkan unggas jangan lupa untuk menggunakan pelindung berupa masker, sarung tangan serta kacamata renang. Setelah selesai peralatan ini bisa dimusnahkan.

Rawatan Gelanggang

Rawatan Gelanggang: Part 01 - Phisik

Menurunkan ayam ke gelanggang adalah hal yang paling penting untuk mengukur sejauh mana hasil ternakan ataupun hasil rawatan kita pada ayam selama ini. Akan tetapi turun gelanggang juga menjadi momok bagi kebanyakan penggemar karena disinilah nama dan ayam bangkok yang kita miliki sesungguhnya di ukur sejauh mana kualitas dan ketahanannya. Dan inilah yang membuat kebanyakan penggemar selalu ragu untuk turun ke gelanggang.

Menurunkan ayam bangkok ke gelanggang bukanlah suatu hal yang mudah. Karena ayam harus benar-benar dalam kondisi yang prima baik dari sisi mental, daya tahan, tenaga, kecepatan dan faktor penting lainnya. Karena bila tidak, tak jarang turun ke gelanggang hanya membuat kita mengorbankan ayam yang kita miliki dan tak jarang penggemar yang pulang dari gelanggang harus membawa muka merah akibat kekalahan yang diterima. Sehingga kapanpun kita memutuskan untuk turun gelanggan, maka segala sesuatunya harus siap, baik untuk ayam maupun kita sendiri. Karena apapun ceritanya, sebagus manapun rawatan ayam yang telah kita lakukan, yang namanya Ayam akan tetap kalah sama Ayam. Dan sampai sekarang tidak ada yang bisa menjamin kalau ayam yang kita miliki akan selalu menang di gelanggang.

Disini kami akan mencoba untuk men-share sedikit tips untuk mempersiapkan ayam yang akan diturunkan ke gelanggang, khususnya di dalam melakukan latihan phisik.

Persiapan Phisik Ayam
Ayam yang akan turun ke gelanggan, biasanya kami berikan training minimal selama 30 hari penuh. Beberapa training yang kami lakukan setiap harinya yaitu:

Memberikan sedikit senam pada ayam di pagi hari (antara Jam 8-9 pagi) untuk melatih dan melenturkan otot2. Training2 yang dapat dilakukan antar lain:

* Senaman leher, dengan cara memutar leher ayam dengan tangan kearah kiri dan kanan sebanyak masing2 30 putaran Putaran jangan dilakukan terlalu cepat, lakukan kira2 1 detik per putaran. Fungsi senaman leher adalah melatih otot2 leher agar lebih lentur sewaktu menekuk leher lawan ataupun mencari kepala lawan untuk dipukul.
* Senaman badan, dengan cara memutar badan ayam kearah kiri dan kanan masing2 30 putaran. Ayam diputar dengan cara memasukkan tangan kita ke salah satu celah sayap ayam dan memutarnya secara perlahan (putaran kanan tangan di sayap kir, dan sebaliknya). Fungsi senaman badan adalah untuk membiasakan ayam melakukan putaran saat bertarung, khususnya posisi kaki2 dan badan.
* Senaman sayap + kaki, dengan cara mengangkat ayam pada dada dengan menggunakan telapan tangan. Ayam akan terlihat seakan-akan memberikan pukulan kaki ke lawan di depannya sekaligus mengepakkan sayapnya. latihan ini dapat diberikan 30 kali.
* Senaman kaki, dengan cara menekang punggung ayam ke arah bawah sambil mendorongnya ke arah depan. Latihan ini biasa disebut dengan push-up ayam. latihan juga dapat diberikan 30 kali setiap harinya.
* Senaman sayap, dengan cara menjantur ayam. Dalam menjantur ayam, jangan sekali2 melakukan janturan secara statis, maksudnya ekor ayam dipegang trus menerus di atas sampai beberapa detik. Janturan statis hanya akan membuat kerusakan pada ekor ayam dan tak jaran menyebabkan kerusakan pada pinggang ayam. Janturan yang lebih bagus akan "Janturan ikutan". Dimana ayam diangkat setinggi2nya dengan kedua tangan, satu tangan memegang dada ayam dan satunya lagi memegang ekor di dekat panggal. Kemudian tangan di dada ayam di lepas sambil tangan satunya yang memegang pangkal ekor ikut turun kebawah searah dengan jatuhnya ayam. Latihan ini dapat dilakukan 5-10 kali.

Senaman di atas sudahlah cukup di pagi harinya dan biasanya akan memakan waktu 5-10 menit untuk menyelesaikan seluruh senaman tersebut. Setelah ayam mendapat senaman2, maka ayam kita lepaskan sebentar untuk melemaskan kembali otot2nya sekitar 5 menit, kemudian langsung bisa dimandikan dan dijemur di panas pagi hari. Memandikan ayam tidak perlu terlalu basah, ini hanyalah untuk menyegarkan ayam setelah memperoleh senaman.Ayam dijemur jangan terlalu lama, 15 menit waktu penjemuran sudahlah cukup. Dan setelah dijemur, ayam bisa dilepas kembali ataupun dimasukkan ke kandang umbaran sampai siang hari. Dan di siang hari ayam diistirahatkan di kandang tidurnya, kalau istilah kami diberikan "Bobok Siang".

Setelah memperoleh Bobok Siang, di sore hari di pukul 16.00-17.00 ayam kembali kita beri training. Training yang akan kita berikan adalah "Training Lari" yang dapat dilakukan melalui lari kurung/songkok (sorry kalo istilahnya beda di kota lain, yang saya pakai adalah istilah medan hehehe).
Untuk lari kurung, alat bantu yang kita perlukan yaitu sepasang kurunan ukuran besar dan kecil dan 1 ekor ayam pejantan lainnya. ayam jantan lainnya di letakkan di dalam kurungan kecil, kemudian ditutup kembali dengan kurungan besar sehingga terdapat jarak sekitar 10cm. Kemudian ayam yang akan kita latih dilepaskan di luar kurungan besar. Bila kita lakukan hal ini, maka ayam yang menerima latihan akan mencoba untuk bertarung dengan ayam yang terletak di dalam kurungan kecil. Dan karena adanya jarak antar kurung kecil dan besar, maka ayam akan trus mencari2 celah untuk bertarung yang akhirnya membuatnya berlari trus menerus mengelilingi kurungan besar. Lari ayam akan dimulai perlahan dan semakin cepat sejalan dengan semangatnya untuk bertarung. Latihan ini bisa kita lakukan 15-30 menit setiap harinya.
 
Setelah memperoleh latihan lari, ayam kembali kita lepaskan 5 menitan untuk melemaskan otot2nya. Dan setelah itu ayam akan kita berikan vitamin dan suplemen yang akan kami jelaskan pada tulisan berikutnya.
Hal yang perlu diingat, jangan terlalu memaksakan latihan/senaman ayam. latihan/senaman di atas dapat ditingkatkan jumlahnya sejalan dengan perjalanan latihan dari hari ke harinya.

Rawatan Gelanggang: Part 02 - Mental

Setelah sehari-melakukan rawatan Phisik ayam seperti pada tulisan kami sebelumnya (Rawatan Gelanggang: Part 01 - Phisik), maka training yang selanjutnya harus kita lakukan adalah memperkuat mental dan pengalaman tarung ayam. Satu-satunya cara yang dapat kita lakukan adalah dengan menjajal ayam dengan untulan ataupun ayam bangkok lainnya. Latihan ini sangat diperlukan oleh ayam bangkok yang akan diturunkan ke gelanggang untuk memperkuat mental dan memberikan pengalaman tarung yang lebih padanya.

Dalam waktu 30 hari, semakin banyak latihan jajal yang kita lakukan maka semakin baik hasil yang akan kita peroleh. Jajal bisa dilakukan 5 kali sehari, dan paling sedikit adalah 7 hari sekali, sehingga dalam waktu training 30 hari, ayam akan menerima minimal 4-7 kali latihan tarung.

Jajalan yang biasa kami lakukan adalah di sore hari di pukul 16.00-17.00, dan bila ayam memperoleh latihan jajal, maka latihan lari tidaklah perlu dilakukan. di Jajalan pertama, tidak perlu dilakukan terlalu lama, biasanya hanya 1 ronde (10 menit) dan inipun dilakukan dengan membungkus paruh dan jalu ayam baik untuk ayam yang akan dilatih maupun lawan tandingnya. Tujuan membungkus paruh dan jalu ayam selain untuk menghindari terjadinya luka pada ayam yang akan dilatih adalah untuk meningkatkan emosi ayam bila bertarung. Paruh dan jalu yang dibungkus akan membuat ayam susah untuk melakukan pukulan dan kebanyakan hanya mengeluarkan teknik2 yang memberikan banyak gerakan cepat sehingga sangat bagus untuk otot2 ayam. Sampai dengan jajal ke-2, kita tetap membungkus paruh dan jalu ayam dan jajal dilakukan sama selama 10 menit.

Di jajal ke-3 sampai ke-4, paruh dan jalu masih dalam keadaan terbungkus, akan tetapi durasi jajal ditingkatkan menjadi 2 ronde (2x10 menit).

Di jajal ke-5, latihan mulai mencapai puncaknya dan jajal kita lakukan tetap 3x10 menit, dan disini, paruh dan jalu ayam yang akan kita latih tidak akan kita bungkus, akan tetapi paruh dan jalu lawan masih dalam kondisi dibungkus. Di jajal ke-5 ini, akan terlihat perbedaan dan peningkatan gaya, kecepatan dan pengalaman tarung ayam yang sedang kita latih. Biarkan dia sesuka dan sesenangnya melakukan pukulan2 ke arah lawan yang kondisi paruh dan jalunya terbungkus, sehingga disinilah akan mulai membentuk mental tarung yang sepenuhnya. Mental dan Rasa percaya diri ayam akan meningkat dengan baik karena terus-terusan bisa memukul lawan dengan mudah. Walaupun terkesan seperti menyiksa lawan tarung, akan tetapi hal ini sangat diperlukan bagi ayam yang kita latih. Di jajal ke-5 ini, bisa kita pastikan, kalau memang ayam yang kita latih adalah tipe ayam pukul, maka rata2 pukulannya akan mengenai tempat2 vital lawan. Dan bila ayam tersebut adalah tipe jalu, maka minimal di 5 menit pertama, beberapa tikaman sudah tersarang ke lawan tarungnya, dan bila tidak ada satupun tikaman jalu yang tersarang, berarti ayam yang kita latih bukan tipe ayam jalu dan sebaiknya jalu yang dimilikinya kita potong saja karena akan merugikannya bila di gelanggang harus bertemu dengan lawan lain yang memiliki jalu.

Di jajal ke-6, latihan sudah masuk ke tahap seperti aslinya. Paruh lawan tarung sudah tidak dibungkus lagi, akan tetapi jalu lawan tetap kita bungkus untuk menghindari luka serius pada ayam yang kita latih. Jajal ke-9 tetap selama 3x10 menit. Di jajal ini ayam yang kita latih akan merasakan bagaimana menerima patukan2 dan banyak pukulan dari lawan. Dan yang pasti ayam yang kita latih akan mengalami pendarahan disekitar mukanya akibat patukan. Hal yang kita harapkan adalah, semakin banyak patukan dan darah di mukanya, maka semakin tinggi semangat dan mental tarungnya. Hal ini karena ada sedikit mitos tentang ayam bangkok, bawah semakin banyak darah yang dikeluarkannya maka akan semakin tinggi pula semangat tarungnya (but who knows....).

Setelah jajal ke-6 adalah saatnya untuk istirahat minimal selama 5 hari untuk menyembuhkan luka dan mengembalikan tenaganya. Ayam tidak perlu menerima latihan lari di sore hari akan tetapi senaman pagi tetap kita lakukan. Hal ini untuk menghindari terjadinya kelelahan yang terlalu tinggi pada ayam. Bila di jajal ke-9 ayam mengalami banyak luka di bagian muka, maka pengobatan harus dilakukan agar luka2 cepat kering dan sembuh. Bekas-bekas luka yang timbul secara tidak langsung memberikan nilai lebih bagi ayam, karena kulit2 mukanya akan semakin tebal dan lebih tidak mudah untuk terluka.

Setelah masa istirahat dan penyembuhan luka selesai, maka jajal ke-7 (terakhir) bisa kita lakukan. Bagi kami, jajalan ini adalah yang terakhir sebelum ayam dapat turun ke gelanggang. Jajalan dilakukan full 5x10 menit ataupun sampai lawannya lari, akan tetapi diusahakan untuk mencari lawan tarung yang memiliki mental yang cukup kuat sehingga dapat menyelesaikan maksimal tarung 5x10 menit.

Di jajal ke-7 ini, ayam yang kita latih harus mampu menyelesaikan 5x10 menit durasi tarung, bila ternyata ayam tidak mampu dan dironde ke 4 atau ke-5 tenaga ayam habis dan tidak bisa memukul lagi, maka jajal kita stop dan berarti ayam yang kita latih belum siap untuk turun ke gelanggang. Ayam yang siap ke gelanggang adalah ayam harus mampu menyelesaikan durasi tarung minimal 5x10 menit.

Hal yang perlu diingat bahwa, sebisanya lawan2 tanding yang diperoleh ayam yang kita latih memiliki teknik tarung yang berbeda-beda sehingga pengalaman yang akan diperolehnya pun akan semakin banyak.

Akhir kata, semakin banyak jajal yang diterima ayam yang kita latih, maka akan semakin kuat mental dan pengelaman tarung yang diperolehnya. Akan tetapi semua jajalan yang kita lakukan tetaplah harus memperhatikan unsur kehati-hatian, karena kalau tidak, tak jarang upaya latihan yang telah kita berikan hanyalah sia-sia belaka.

Rawatan Gelanggang: Part 03 - Pola Makan

Setelah sehari-melakukan rawatan Phisik dan Mental ayam seperti pada tulisan kami sebelumnya (Rawatan Gelanggang: Part 01 - Phisik, Rawatan Gelanggang: Part 02 - Mental), maka perawatan yang terpenting lainnya adalah menjaga pola makan dan suplemen yang akan kita berikan ke ayam. Pola makan dan suplemen ayam harus kita jaga sebaik-baiknya dengan teratur dan disiplin, sehingga saat memperoleh latihan senam dan jajal, ayam tidak akan mengalami kekurangan gizi (sakit kuning).

Makanan Utama
Untuk pemberian makanan utama, dapat dibedakan untuk jenis ayam yang akan kita latih. Bila ayam yang dilatih adalah tipe pukul, maka makanan yang diberikan harus lebih banyak mengandung unsur karbohidrat dan protein untuk memperkuat otot2nya. Kandungan lemak juga penting untuk ayam tipe pukul untuk cadangan tenaganya. Makanan utama yang biasa kami berikan adalah Jagung yang telah direndam semalaman ataupun campuran antara Jagung gabah dengan perbandingan 1:1. Pemberian makanan utama diberikan di pagi hari setelah menerima latihan senaman dan di sore hari setelah menerima latihan lari. Bila di Sore hari ayam menerima latihan jajal, maka makan sore tidak perlu dilakukan.

Untuk tipe ayam jalu, maka Makanan utama harus banyak mengandung karbohidrat, akan tetapi tidak perlu mengandung terlalu banyak protein dan lemak. Ayam jalu memerlukan kelincahan pukulan sehingga kandungan karbohidrat yang terpenting untuk tenaga, sedang kandungan lemak dan protein hanya akan membuat ayam mengalami peningkatan berat badan dan pembentukan otot yang tidak terlalu diperlukan. Makanan yang biasa diberikan adalah gabah rendaman murni ataupun campuran gabah jagung dengan perbandingan 3:1.Pemberian makan utama sama dilakukan seperti di atas.
Dalam pemberian makanan utama, takaranya tidak perlu terlalu banyak sampai2 tembolok ayam sangat besar, akan tetapi diberikan sesuai dengan ukuran berat badannya, yang bisa diberikan dengan perbandinga berat badan dengan makanan adalah 15-20:1 sesuai dengan kebutuhannya. Dengan kata lain bila berat badan ayam adalah 4kg, maka sekali makan bisa diberikan sebanyak 200-250gram sesuai dengan tingkat nafsu makan ayam. Dan jangan lupa untuk memberikan ayam minum setelah makanan utamanya dihabiskan.

Makanan/Vitamin Suplemen
Makanan/Vitamin Suplemen biasanya diberikan di malam hari tepat sebelum ayam tidur di malam harinya, hal ini ditujukan agar seluruh kandungan gizi yang diberikan dapat terserap dengan baik pada ayam. Makanan dan vitamin suplemen yang diberikan rutin setiap harinya adalah sebagai berikut:

* Vitamin lengkap A,B Compex,C,D,E,K yang diberikan masing2 1 butir. Vitamin yang diberikan tidak perlu vitamin yang mahal, kami biasa memberikan vitamin keluaran IPI.
* 1/2 jempol gula merah yang dilunakkan dengan air (Untuk tambahan karbohidrat)
* 1/4 atau 1/2 buah Tomat. (Untuk menyegarkan dan membantu pencernaan ayam)
* 1 Butir telur puyuh bulat yang telah direbus. (Untuk tambahan protein). Untuk tipe ayam jalu pemberian telur puyuh rebus bisa diperjarang menjadi 2-3 hari sekali.

Suplemen yang diberikan 4-5 hari sekali (sebaiknya di malam setelah ayam memperoleh latihan jajal):

* 1 butir pil minyak ikan. (Untuk mempercepat pertumbuhan dan memperkuat bulu)
* 1 butir pil kalq. (Untuk memperkuat tulangan)
* 1/4 jempol kunyit (Untuk membantu pencernaan dan menyehatkan perut ayam)
Bila kita ingin memperoleh hasil yang lebih maksimal, seminggu sekali ayam bisa diberikan suplemen Brands sari pati ayam sebanyak 1 buah sendok teh. Akan tetapi pemberian ini tidak terlalu diperlukan hanya ditujukan untuk memaksimalkan pemberian makanan.

Perlu diingat bahwa, selama periode training sebelum turun ke gelanggan, latihan senam dan jajal yang kita lakukan pada ayam akan sangat sangat menguras tenaga ayam sehingga pola makan dan suplemen yang baik dan teratur sangatlah diperlukan untuk menjaga keseimbangan kesehatannya. Banyak cara ataupun metode lain ataupun suplemen lain yang diberikan oleh penggemar kepada ayam, akan tetapi pola makan dan suplemen di atas sudahlah sangat cukup bagi ayam yang kita latih untuk turun ke gelanggan. Dan selain itu faktor biaya perawatan juga harus menjadi perhatian kita.

Memang benar, bila dilihat dari pola latihan senam, jajal, serta pola makan dan suplemen akan sangat banyak menguras tenaga dan biayanya, akan tetapi hal ini akan menjadi setimpal dengan hasil dan kesenangan yang akan diperoleh bila nantinya ayam yang kita turunkan ke gelanggan memperoleh kemenangan. Dan bila hal ini dapat kita peroleh, maka tenaga dan biaya yang kita keluarkan akan terasa lebih ringan.

Akhir kata, pola makan dan suplemen di atas adalah kebiasaan yang kami lakukan sewaktu melakukan perawatan ayam untuk turun ke gelanggang, akan tetapi seluruh pola di atas dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi dari masing-masing penggemar.

Rawatan Gelanggang: Part 04 - Penutup/finisher

Setelah kita selesai melakukan latihan senaman, latihan jajal serta menjaga pola makan dan suplemen sehari-hari pada ayam yang kita latih, maka hal yang tetap perlu kita lakukan adalan melihat sejauh mana perkembangan kemajuan persiapan ayam untuk turun ke gelanggang. Seluruh latihan dan pola makan yang kita berikan kita harapkan nantinya akan mampu memberikan hasil yang maksimal sewaktu ayam bertarung di gelanggang yang akhirnya akan membuahkan kemenangan.

Dan sebagai penutup, hal terakhir yang perlu kita lakukan adalah memberikan usaha terakhir sebelum ayam turun di gelanggang. Dan hal ini kita lakukan adalah tepat di malam hari sebelum ayam turun ke gelanggang. Hal yang kita lakukan dengan memberikan suplemen terakhir bagi ayam kesayangan kita. Suplemen yang diberikan ditujukan agar ayam mampu mengeluarkan dan menghasilkan tenaga yang maksimal sewaktu bertarung.

Banyak macam suplemen terakhir yang diberikan sebelum bertarung, akan tetapi hal yang biasa kami berikan adalah dengan memberikan suntikan suplemen Neurobion cair sebanyak 2-3cc. Memang ini terkesan seperti memberikan dopping ke ayam, akan tetapi dari pengalaman yang kami peroleh cukup baik memberikan hasil bagi ayam yang diturunkan ke gelanggang.

Neurobion cair dapat dibeli secara bebas di apotik, dan ini memang diperuntukkan bagi manusia untuk meningkatkan stamina, dan bagi ayam hal yang sama juga dapat kita peroleh.
Akan tetapi, pemberian suntikan neurobian tidak bisa sembarangan dilakukan, biasanya suntikan diberikan tepat di malam hari sebelum ayam turun ke gelanggan di besoknya dan diberikan pada saat ayam benar-benar dalam kondisi tenang, dan biasanya kami berikan tepat saat ayam akan tidur di malam hari.

Banyak pertanyaan mengapa hal ini harus dilakukan pada saat kondisi ayam sedang tenang dan saat hampir tidur. jawabannya adalah karena cairan neurobion ataupun sejenis dopping ayam lainnya akan secara langsung berpengaruh terhadap metabolisme ayam khususnya aliran darah dan jantung ayam. Sehingga bila diberikan saat ayam sedang aktif, maka lebih cenderung menyebabkan ayam menjadi semakin aktif bahkan bisa2 tidak tidur semalaman yang menyebabkan kecapaian di besok harinya. Dan tak jarang menyebabkan efek negatif terhadap ayam seperti pernafasan yang berat (mulut cengap2) dan bisa2 muka ayam menjadi merah padam bahkan biru. Sehingga atas alasan inilah mengapa pemberian harus kita lakukan saat ayam tenang dan hampir tidur sehingga tubuh ayam lebih gampang menyesuaikan cairan/dopping yang baru disuntikkan padanya.

Perlu diingat bahwa pemberian neurobion ataupun dopping lainnya haruslah sesuai dengan dosisnya, jangan pernah memberikan suntikan neurobion lebih dari 3cc karena hanyalah efek negatif yang jadinya akan timbul pada ayam. Dan setelah diberi suntikan, maka sebisa mungkin ayam harus benar2 bisa kita istirahatkan dan tidur bila ayam menjadi semakin aktif maka bisa dipastikan besok hari bukanlah waktu yang tepat untuk menurunkannya ke gelanggang.


MERAWAT AYAM LANCURAN SEBELUM TERJUN KE GELANGGANG

Ayam jantan mulai dewasa setelah umur enam bulan,pada masa itu sperma mulai terbentuk dan mulai mengejar dan mengawini ayam betina.Pada ayam aduan proses pertumbuhan badan terhenti setelah sepuluh bulan,ketika semua bulu yg ada di sekitar leher sudah tumbuh tuntas.

Pemberian pakan yg optimal pd masa akhir pertumbuhan ini sangat penting,dan sangat berpengaruh thd kualitas tulang,antara lain bentuk,ketebalan,kekuatan dan panjang tulang yg optimal.Pemberian pakan ideal pada masa akhir pertumbuhan adalah pakan yg mengandung kadar protein 12% s/d 14% dgn kadar mineral yg lebih tinggi.Bila ayam muda sudah diberi gabah,beras merah atau jagung,maka pertumbuhan tdk optimal,kekuatan,ketebalan dan panjang tulang tdk akan optimal juga pd umur 10 bln.

Setelah ayam mulai dewasa akan terjadi pertarungan dlm kelompok utk memperebutkan posisi ketua kelompok,yg akan menguasai seluruh babon.Hati2 pd masa ini,jgn sampai ayam muda anda rusak karena pertarungan antar saudara.Pisah segera apabila ayam sdh mulai bertarung memperebutkan posisi ketua (leader of peck).

Setelah ayam berumur 9 bulan atau setelah semua bulu sdh tumbuh tuntas,anda dpt mengurung secara individu ayam anda satu-persatu.Rubah pakan menjadi gabah,beras merah atau jagung.Mulai mandikan ayam dan jemur dlm waktu singkat.Setelah 2 minggu hilangkan minyak pada bulu halus dgn menggunakan "air kapur sirih".Gunakan air kapur sirih yg sudah mengendap semalaman dan jangan lupa,kedua sayap dibungkus kantong plastik,agar tdk terkena dan tidak rusak.

Tujuan menghilangkan lemak pd bulu ini adalah merubah fungsi bulu yg secara alamiah merupakan alat penahan udara dingin,menjadi pendingin tubuh ketika aktifitas tubuh meningkat.Bila lemak pada bulu menghilang,mk air akan mudah meresap pd saat dimandikan dan akan mudah menguap ketika suhu tubuh meningkat seiring dgn meningkatnya aktifitas tubuh ketika berlaga,sehingga ayam tdk kepanasan.

Setelah lemak pd bulu halus hilang,kita dpt menghilangkan lemak pd kulit dgn menggunakan rebusan jahe dan sereh.Mandikan secara rutin dgn air rebusan tsb,agar kulit lebih kencang dan tebal serta mengurangi serangan serangga pd malam hari.Selain itu air rebusan jahe dan sereh,akan mempercepat penyembuhan,setelah latih tarung dan kelelahan otot setelah latihan rutin.

Nutrisi dan Gizi yang diperlukan Ayam Petarung Kesayangan Kita

 
Untuk memaksimalkan potensi yang ada pada ayam kesayangan kita, maka diwajibkan bagi kita untuk mengetahui nutrisi dan gizi yang diperlukan oleh ayam jago kesayangan kita baik itu dimasa latihan ataupun sewaktu diuji kemampuannya di arena. Saya mencoba memaparkan beberapa jenis nutrisi dan gizi yang diperlukan oleh ayam jago kesayangan kita(bila ada kekurangan mohon maaf dan bisa memberikan tambahan).

1. Karbohidrat.
Karbohidrat sangat dibutuhkan oleh ayam jago kita sebagai sumber tenaga dan penjaga stamina baik dimasa latihan ataupun sewaktu diarena. Di masa latihan karbohidrat dibutuhkan dalam aktivitas latihan, dimana bila ayam kita kekurangan karbohidrat sewaktu latihan maka lemak yang ada pada ayam akan digunakan sebagai sumber tenaga. Kita tahu bahwa ayam rawatan dari kebanyakan pemain/penghobi ayam tidak memiliki lemak yang berlebihan sehingga apabila kekurangan karbohidrat pada ayam rawatan kita di waktu latihan akan terjadi pemecahan protein sebagai cadangan tenaga terakhir. Bila sering terjadi maka bukannya hasil yang bagus yang kita dapatkan sehabis latihan ayam tetapi sebaliknya stamina yang menurun, otot ayam yang mengecil, ayam yang biru sewaktu dilaga, menurunkan kekuatan pukulan dan bahkan menyebabkan penyakit bagi ayam itu sendiri. Karbohidrat juga sangat dibutuhkan oleh ayam jago sebagai bahan bakar penjaga stamina di arena dimana ayam kita akan bertarung selama 6 ronde yang setiap rondenya 15 menit. Ayam yang tidak memiliki cadangan karbohidrat yang cukup akan nampak dalam latihan maupun di arena. Meskipun bukan murni hanya karena faktor kekurangan karbohidrat tapi beberapa gejalanya yaitu : ayam tidak berstamina dan tidak bertenaga, sayap cepat turun, napas tidak kuat, pukulan nyasar, frekwensi ayam memukul tidak seperti biasanya, mulut cengap2 dan lain-lain. Kita pasti tidak ingin hal buruk ini menimpa ayam kesayangan kita.

2. Protein.
Protein berguna untuk membentuk volume otot. Otot yang baik sangat berperan bagi ayam jago kita, di mana dapat menghasilkan pukulan yang tepat dan keras. Otot juga dapat berfungsi sebagai tameng terakhir dari serangan- serangan lawan. Protein juga bisa meningkatkan semangat tarung dan mental dari ayam jago kita.

3. Lemak
Lemak berfungsi sebagai cadangan tenaga bila karbohidrat telah habis. Hanya saja ayam jago kita tidak membutuhkan banyak lemak karena akan membuat badan ayam cepat capek dan kecepatan badan yang berkurang. Ayam jalu membutuhkan lemak lebih sedikit dibandingkan ayam pukul yang kemungkinan akan sering bertarung panjang.

4. Vitamin dan Mineral
Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Vitamin berdasarkan kelarutannya di dalam air :
- Vitamin yang larut di dalam air : Vitamin B dan Vitamin C
- Vitamin yang tidak larut di dalam air : Vitamin A, D, E, dan K
Vitamin berfungsi untuk menambah kelincahan ayam jago kita, menjaga daya tahan tubuh, mempercepat penyembuhan setelah luka2, membantu metabolisme makanan, memperkuat tulangan, mencegah keram otot pada ayam dan lain-lain.

Jenis Mineral

Berdasarkan jenisnya, mineral dibagi 2 macam yaitu, sebagau berikut:
-Makromineral (terdiri dari: kalsium, Al, Mg, P, sodium (Na), dan sulfur)
-Mikromineral (terdiri dari: Fe, I2, Flour, Mn, Zinc, cuprum, cobalalt dan kromium).

Fungsi utama mineral yaitu:

-Sebagai kompenen utama tubuh (structural element) atau penyusun kerangka tulang dan otot-otot.

-Merupakan unsur dalam cairan tubuh atau jaringan, sebagai elektrolit yang mengatur tekanan osmuse (Fluid balance), menegatur keseimbangan basa asam dan permeabilitas membran. Contoh adalah Na, K, Cl, Ca dan Mg

-Sebagai aktifator atau terkait dalam peranan enzyme dan hormon.
-Dapat membantu membuat sel darah yang baru

UKURAN AYAM BERDASARKAN BERAT

Berikut ini ukuran ayam berdasarkan berat
 Untuk ukuran ayam Jantan :
1. ukuran 5 =2 kg s/d 2,5Kg.
2. ukuran 6 = 2,6kg s/d 3,0 Kg.
3. ukuran 7 = 3,1 kg s/d 3,5 kg.
4. ukuran 8 = 3,6 kg s/d 4,0 kg
5. ukuran 9 = 4,0 kg s/d 4,5 Kg
6. ukuran 10 = 4,6 kg s/d 5,0 Kg

Untuk ukuran ayam betina :
1. ukuran 5 =1,5 kg s/d 2 Kg.
2. ukuran 6 = 2,1kg s/d 2,5 Kg.
3. ukuran 7 = 2,6 kg s/d 3,0 kg.
4. ukuran 8 = 3,1 kg s/d 3,5 kg
5. ukuran 9 = 3,6 kg s/d 4,0 Kg
6. ukuran 10 = 4,1 kg s/d 4,5 Kg


Varian Warna Ayam Laga

Ayam warna favorit yang digemari umumya

WIRING
Warna Bulu ayam bangkok jantan yang paling populer dan berkelas adalah warna wiring. Corak warna ini adalah terdiri dari warna dasar hitam dengan bulu rawis leher dan rawis ekor berwarna kuning kemerahan. Jika warna rawis yang dominan adalah kuning keemasan, maka disebut sebagai WIRING KUNING. Jika warna rawis cenderung merah tua kecoklatan disebut WIRING GALIH.


WANGKAS
Berbeda dengan wiring yang memiliki warna dasar hitam, ayam wangkas memiliki warna dasar yang hampir sama dengan rawisnya yaitu kuning kemerahan. Jika warna bulu cenderung kuning keemasan disebut WANGKAS EMAS dan jika warna lebih gelap kemerahan disebut dengan WANGKAS GENI.



BLOROK
Warna blorok adalah kondisi ketika bulu ayam berwarna totol-totol dan merupakan kumpulan dari berbagai warna. Warnak blorok yang sederhana biasanya hanya terdiri dari warna dasar putih bertotol hitam dengan rawis berwarna merah. Namun warna blorok akan dianggap istimewa jika kombinasi warna dasarnya lengkap, yaitu putih, hitam, merah dan hijau dengan rawis putih kemerahan. Warna ini disebut dengan BLOROK MADU.


KLAWU
Warna klawu memiliki warna dasar abu-abu. Jika rawisnya berwarna gelap atau abu-abu kehitaman disebut dengan KLAWU KETHEK dan jika rawisnya berwarna kuning kemerahan disebut KLAWU GENI.


JRAGEM
Warna ini adalah warna hitam, berikut rawisnya. Jika kulit tubuh, paruh, mata serta sisiknya hitam semua, disebut warna CEMANI. Untuk ayam bangkok jarang yang memiliki warna ini. Warna ini biasanya terjadi bila ada garis keturunan yang bersilangan dengan ayam kampung jenis Cemani.


JALI
Warna jali adalah warna blirik yang merupakan campuran beberapa warna tapi dalam noktah atau garis-garis kecil. Ini berbeda dengan blorok yang cenderung berpola totol. Jarang ayam bangkok yang berwarna jali.
Jenis ayam dengan warna ini hanya cocok buat pajangan dan menurut mitosnya merupakan penangkal wabah penyakit pada ayam, jadi tidak cocok buat dijadikan ayam aduan..

'Membaca' karakter ayam

Penampilan fisik seekor ayam jago dipercaya bisa menggambarkan ciri2 karakternya. Meskipun ini tidak menjamin 100%, tapi akan sangat berguna sebagai bahan referensi bila kita mencari 'gandengan' di arena. Tulisan ini sy tulis berdasar pengalaman dan informasi botoh2 senior dilapangan.

Jengger
- Jengger yg besar menandakan type teknik ayam yg lebih 'kalem'.
- Jengger kecil menunjukan teknik yg lebih gesit.

Kulit muka
- Kulit muka tebal berkerut2 menandakan tekniknya yg kalem dan lebih tahan menerima pukulan.
- Kulit muka yg tipis menandakan ayam gesit namun lebih rentan menerima pukulan.

Bentuk kepala
- Bentuk kepala yg besar menandakan 'ayam bodoh'.
- Bentuk kepala yg lebih kecil seperti pinang biasanya ayam lebih cerdik.

Leher
- Tulang leher yg besar mencirikan ayam bukan type peluk. Cenderung monoton dalam teknik tarungnya.
- Leher yg lebih kecil menandakan pergerakan leher dan kepala lebih luwes dan kemungkinan memiliki kuncian yg baik.

Badan
- Bentuk badan yg tegap lebih dari 45 derajat menandakan type teknik bermain di atas.
- Badan yg sedikit membungkuk kurang atau sama dengan 45 derajat menandakan ayam lebih banyak bermain di bawah.

Tulang dada
- Tulang dada panjang menandakan ayam memiliki daya tahan pukul yg baik, pukulan keras, tapi kurang lihai memukul rapat.
- Tulang dada pendek memiliki pukulan yg lengkap dan akurat tapi kurang kuat menahan pukulan lawan.

Ekor
- Ekor yg panjang mencirikan teknik yg kalem.
- Ekor yg pendek menandakan teknik dan pukulan yg lebih cepat dan gesit.

Paha
- Jarak kedua paha yg lebar (sama dengan atau lebih besar dari telapak tangan yg dimasukan diantaranya) menandakan pukulan yg keras. Terlalu lebar jalu kurang galak.
- Jarak kedua paha yg lebih rapat menandakan pukulan yg cepat (gancang). Terlalu sempit pukulan tidak sakit.
- Paha yg berbentuk seperti paha belalang memiliki kekuatan dan konsistensi pukulan yg baik.
- Paha yg seperti 'paha ayam goreng' pukulan akan 'tirus' (semakin lama semakin berkurang bobotnya).


Rupa-rupa ayam Laga












Pukulan yang Buat Lawan Lari